Sumbawa, dwipamedia.com – Keberhasilan atlet Atletik asal Kabupaten Sumbawa, NTB, Iqra Syaputra meraih podium di event nasional Borobudur Marathon 2023.
Pelari kelahiran, Labuhan Sumbawa, ini sukses menyabet juara 2 dalam ajang Borobudur Marathon Bank Jateng pada kategori Young Talent 10 Kilometer yang digelar, Ahad (19/11/2023) di sekitaran Candi Borobudur.
Dalam event tahunan tersebut, Iqro mencatatkan waktu 35.56 dibawah atlet asal Jawa Barat Rangga Alfian yang menyabet juara pertama dengan catatan waktu 34.59. Sedangkan pada posisi ketiga diisi rekan se Provinsi Iqro atas nama Muhardin Saputra dengan catatan waktu 37 menit. “Alhamdulillah bisa finish ke dua. Ke depan semoga bisa menjadi juara satu,” kata Iqra, kepada wartawan melalui pesan whatsapp.
Menurutnya, sebelum mengikuti lomba ini, dirinya sudah memperoleh prestasi dalam berbagai kejuaraan. Salah satunya kejuaraan atletik antar pelajar tingkat nasional yang dipusatkan di Jakarta Februari lalu. Ia mewakili Bali Nusa Tenggara yang turun di nomor 1000 Meter berhasil meraih podium 2 dengan catatan waktu 2 menit 37 detik, 87 sekon. “Saya terpaut sekitar satu detik dengan pelari dari Lombok Timur, Yad Hafizudin, yang juga mewakili Bali Nusa Tenggara dengan catatan waktu 2 menit 36 detik 58 sekon yang berhasil meraih podium pertama. Sedangkan podium 3, berhasil diraih pelajar dari Jawa Tengah, Anggasta Mulky Damara,” terangnya.
Dijelaskan, untuk bisa tampil di event nasional tahunan tidak mudah. Peserta harus melalui seleksi yang ketat. “Awalnya penyelenggara mengadakan bootcamp selanjutnya dilakukan seleksi ketat di semarang selama tiga hari. Pusatnya di Stadion Jatidiri,” katanya.
Sementara Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq mengucapkan selamat atas prestasi yangndiraih Iqra Menurutnya, setiap atlet dari Kabupaten Sumbawa adalah aset terbaik yang harus harus terus dijaga dan dikembangkan prestasinya. “KONI akan berkoordinasi dengan cabor nya untuk mendiskusikan langkah selanjutnya,” tegas Rafiq yang juga Ketua DPRD Sumbawa.
Ditegaskan, atlet berprestasi ini harus dijaga dan diberikan perhatian. Jangan sampai diambil oleh daerah lain dan berjuang untuk kabupaten lain. “Saya tidak mau ada kejadian seperti itu. Makanya setiap usaha dan hasil yang diraih para atlet, wajib kami berikan apresiasi,” pungkasnya. (dmn)